Tips membuat pupuk organik berkualitas dan hemat

Pupuk organik memang sudah tidak asing lagi bagi para penggiat di bidang pertanian, perkebunan maupun kehutanan. Dari zaman sebelum revolusi hijau pun pupuk organik telah dimanfaatkan untuk membantu pertumbuhan, perkembangan, dan peningkatan hasil tanaman.
Kali ini Saya ingin sedikit berbagi ilmu cara mudah membuat pupuk organik, meskipun cara membuat pupuk organik ini sudah tidak asing lagi terdengar di telinga Kita.

Sebenarnya Kita bisa membuat pupuk di mana saja Kita berada, Kapan saja waktunya, sesuai dengan keinginan dan niat dari Kita untuk membuatnya. Lingkungan di sekitar kita telah memberikan bahan baku pembuatan pupuk dengan sangat melimpah. Melimpahnya akan bahan baku pembuatan pupuk organik ini, harus Kita manfaatkan sebisa mungkin.
Bahan yang bisa di gunakan dalam pembuatan pupuk organik bisa bermacam-macam, dengan memanfaatkan bahan yang telah tersedia. Bahan-bahan yang dapat digunakan antara lain seperti pada sisa-sisa makanan rumah tangga, daun-daunan yang berserakan di pekarangan rumah, di kebun di hutan, dan lain sebagainya.

Bagaimana dengan pupuk kimia yang banyak dijual di pasaran? Pupuk kimia memang memegang peranan yang penting dalam memacu peningkatan produktivitas tanaman, akan tetapi dengan meningkatknya kebutuhan akan pupuk kimia tersebut maka harga juga akan semakin tinggi---bahkan bisa saja terjadi kelangkaan.
Jika sering terjadi kelangkaan pupuk, maka akan terbentuk pola ketergantungan yang akan berakibat pada ekonomi pemanfaat pupuk kimia itu sendiri. Pemakaian pupuk kimia secara terus menerus juga kurang menguntungkan karena akan mencemari tanah, menurunkan pH tanah, serta dapat membuat terjadinya erosi tanah, sehingga lapisan humus tercuci dan terjadi perubahan struktur kemunduran tanah secara bertahap.
Maka sebagai solusi pemupukan adalah dengan penggunaan pupuk organik, pupuk yang murah, melimpah dan bersahabat.

Baca Juga: Ketela Rambat yang Kaya Manfaat

Pupuk organik sangat bermanfaat bagi peningkatan produksi pertanian baik kualitas maupun kuantitas, mengurangi pencemaran lingkungan, meningkatkan kualitas lahan secara berkelanjutan. Bahan pembuatan pupuk organik juga sudah tersedia dalam jumlah yang banyak di alam sekitar kita ini.
Salah satu bahan yang cukup banyak tersedia adalah jerami padi, dedaunan, sekam padi, kulit kopi, kulit coklat, tatal kayu, kotoran ternak, endapan air kolam dan lain sebagainya.

Baiklah, tanpa perlu berlama-lama bercerita, Kita mulai saja dengan salah satu cara pembuatan pupuk organik yang akan Kita bahas di bawah ini.

Kali ini Kita akan membuat pupuk organik dengan memakai bahan baku utama yakni jeramih dan kotoran ternak.

Pembuatan Pupuk Organik dari jerami, alat-alat dan bahan yang Kita butuhkan adalah :

- Alat-alat yang akan kita gunakan :

1. Kotak kayu berukuran 1x1x1 m

2. Plastik transparan dan hitam 6 x 1 m

3. Baskom plastik

4. Sekop

5. Handsprayer

- Bahan-bahan yang dipakai dalam pembuatan pupuk organik ini :

1. Jerami padi

2. Kotoran ternak

3. Mol

4. Jika ada, sediakan juga air Kencing ternak

Cara Pembuatannya cukup mudah dan sederhana, yakni tutup dinding  pada kotak bagian dalam dengan plastik transparan yang telah kita persiapkan sebelumnya. Campurkan Mol dengan air kencing ternak / urin ternak bersama air ke dalam baskom plastik.

Kemudian masukkan jerami padi yang sudah di cacah atau di cincang setinggi 15 cm, lalu taburi dengan kotoran ternak yang telah disiapkan selapis demi selapis. Lalu segera padatkan dan siramkan dengan larutan Mol sampai menjadi basah.

Lakukan ini secara berulang-ulang sampai kotak tersebut terisi dengan penuh. Setelah terisi penuh dan padat, tutup dengan plastik hitam dan biarkan selama 2 minggu sampai jerami tersebut berubah menjadi seperti tanah. Setelah 2 minggu, pupuk organik yang kita buat sudah siap. Segera simpan pupuk organik tersebut dan aplikasikan di lapangan.

Untuk lebih jelasnya Kita dapat bertanya dan belajar dengan para ahli di bidangnya, ataupun pada Dinas atau Instansi yang terkait.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita dan Selamat mencoba.

Baca Juga: Tips Sederhana Membuat Pupuk Bokashi