Friday, April 22, 2016

Tips Memanfaatkan Pekarangan Rumah




Biasanya rumah tempat tinggal kita memiliki pekarangan rumah, ada yang memiliki pekarangan rumah yang luas dan ada juga yang memiliki pekarangan rumah yang sempit. Bagi rumah tangga yang memiliki luasan pekarangan rumah yang luas, tidak akan terlalu dipusingkan dengan urusan pemanfaatan lahan pekarangan.
Namun bagi rumah tangga yang memiliki luasan pekarangan yang sempit, akan berpikir ulang dan kerepotan dalam memanfaatkan ataupun ingin memanfaatkan pekarangan rumahnya. Pekarangan rumah terletak di depan halaman rumah, bisa juga terletak di belakang rumah, maupun pekarangan rumah yang terletak di samping rumah. Di samping kanan maupun kiri.

Banyak cara yang bisa dilakukan dalam memanfaatkan pekarangan rumahnya. Asal mempunyai niat dan kemauan untuk belajar. Selain untuk pembelajaran diri, memanfaatkan pekarangan rumah dapat di jadikan kreatifitas pengembangan diri, menginovasi dan menuangkan ide-ide ke dalam sebuah kegiatan.
Kegiatan yang dilakukan cukup yang ringan-ringan saja dulu, sedikit demi sedikit akan menjadi terbiasa dan akan menjadi hobi bagi penggitnya. Tanaman yang akan ditanam dapat memakai beberapa media, seperti polybag yang nantinya dapat disusun sesuai dengan selera, bisa disusun di rak-rak yang terbuat dari bambu ataupun rak-rak yang terbuat dari kayu. Bisa juga menggunakan cara bertanam hidroponik, tapi cara ini sedikit rumit bagi para pemula. Media lain yang sering dipakai yakni media berupa bambu-bambu yang telah dilubangi dan diisi dengan tanah, mirip cara yang dipakai pada media pipa-pipa yang sering dipakai pada cara hidroponik.

Beberapa cara kegiatan sederhana yang dapat dilakukan dalam memanfaatkan pekarangannya antara lain :
1.      Menanam Tanaman Hias
Bagi Kita yang tidak memiliki pekarangan yang luas dapat menanam tanaman hias dengan memakai media pot bunga. Biasanya para Ibu-ibu yang sangat mencintai tanaman bunga, dan memiliki beberapa koleksi di rumahnya. Pot-pot bunga ini nantinya dapat disusun di pinggiran pekarangan rumah yang sempit, atau dapat juga dengan menggantungnya pada dinding tembok luar rumah. Bunga-bunga yang indah hasil koleksi Ibu-ibu rumah tangga tersebut dapat menjadi penghias dinding ataupun penghias halaman mereka.
2.      Menanam Tanaman Sayuran
Tanaman sayuran di rumah sangat membantu dalam memenuhi ketersedian sayuran di rumah. Misalkan par Ibu di rumah ketika mau memasak di dapur ternyata stok cabai di rumah hampir habis, karena di pekarangan ada tanaman cabai maka tidak perlu lagi repot-repot ke pasar atau ke warung, cukup dengan memetik cabai di pekarangan. Meski tanaman yang ditanam hanya beberapa batang saja, akan tetapi itu akan sangat membantu di dalam pemenuhan kebutuhan akan urusan dapur rumah tangga. Begitu pun dengan tanaman sayuran yang lain. Seperti tanaman sayuran bayam, kangkung, sawi, dan lain sebagainya.
3.      Membuat Kolam Ikan Sederhana
Dalam membuat kolam ikan ini, bukan kolam ikan seperti kolam-kolam ikan besar pada umumnya. Cukup membuat kolam-kolam kecil terlebih dahulu. Bisa kolam dari semen ukuran 1x1 cm, ataupun bisa di sesuaikan dengan luasan. Jika tidak ingin dengan kolam semen bisa juga memakai drum bekas yang sudah dipotong. Drum bekas tersebut bisa dipotong dari atas atau bisa juga dipotong dari samping, tergantung keinginan dan selera. Jika tidak ada drum bekas, bisa juga kita manfaatkan tong plastik bekas. Caranya sama saja dengan pemanfaatan pada drum bekas di atas. Ikan yang dipelihara tidak perlu terlalu banyak, cukup puluhan ekor saja dulu. Membuat kolam ikan sederhana ini setidaknya dapat menampung ikan-ikan hidup yang baru kita beli dari pasar.
4.      Menanam Tanaman Obat Keluarga
Tanaman obat keluarga sering di singkat dan di kenal dengan istilah tanaman TOGA. Pada lahan pekarangan kita, juga dapat kita manfaatkan untuk menanam tanaman obat keluarga. Tanaman obat yang dapat kita tanam antara lain adalah tanaman jahe, kunyit, serai, lengkuas dan lain sebagainya. Tanaman tersebut dapat dijadikan bahan cadangan bumbu masak bagi para Kawula muda dan Ibu-ibu di rumah. Dengan adanya tanaman obat keluarga tersebut, setidaknya dapat memenuhi kebutuhan akan bahan memasak di dapur. Apalagi di saat ketika mau masak tiba-tiba ada bumbu masak yang kurang. Kalau yang kurang kunyit, yaa.., tinggal kita ambil saja dari pekarangan.
5.      Sebenarnya masih banyak lagi ide-ide kreatif  yang dapat dituangkan dan dikerjakan di rumah. Saya yakin di rumah juga memiliki segudang ide-ide segar lainnya. Untuk itu ada baiknya kalau para ibu untuk yakin dan memulai ide-idenya itu untuk dilaksanakan. Dengan penuh semangat dan dilakukan dengan rasa bahagia, mudah-mudahan akan berhasil dan akan menjadi sebuah hobi bagi para ibu sekalian.

***
Tetap Semangat dan Salam





No comments:

Post a Comment

Silahkan Tulis Komentar Anda