Biasanya
rumah tempat tinggal kita memiliki pekarangan rumah, ada yang memiliki
pekarangan rumah yang luas dan ada juga yang memiliki pekarangan rumah yang
sempit. Bagi rumah tangga yang memiliki luasan pekarangan rumah yang luas,
tidak akan terlalu dipusingkan dengan urusan pemanfaatan lahan pekarangan.
Namun bagi rumah tangga yang memiliki luasan pekarangan yang sempit, akan berpikir ulang dan kerepotan dalam memanfaatkan ataupun ingin memanfaatkan pekarangan rumahnya. Pekarangan rumah terletak di depan halaman rumah, bisa juga terletak di belakang rumah, maupun pekarangan rumah yang terletak di samping rumah. Di samping kanan maupun kiri.
Namun bagi rumah tangga yang memiliki luasan pekarangan yang sempit, akan berpikir ulang dan kerepotan dalam memanfaatkan ataupun ingin memanfaatkan pekarangan rumahnya. Pekarangan rumah terletak di depan halaman rumah, bisa juga terletak di belakang rumah, maupun pekarangan rumah yang terletak di samping rumah. Di samping kanan maupun kiri.
Banyak
cara yang bisa dilakukan dalam memanfaatkan pekarangan rumahnya. Asal mempunyai
niat dan kemauan untuk belajar. Selain untuk pembelajaran diri, memanfaatkan
pekarangan rumah dapat di jadikan kreatifitas pengembangan diri, menginovasi
dan menuangkan ide-ide ke dalam sebuah kegiatan.
Kegiatan yang dilakukan cukup yang ringan-ringan saja dulu, sedikit demi sedikit akan menjadi terbiasa dan akan menjadi hobi bagi penggitnya. Tanaman yang akan ditanam dapat memakai beberapa media, seperti polybag yang nantinya dapat disusun sesuai dengan selera, bisa disusun di rak-rak yang terbuat dari bambu ataupun rak-rak yang terbuat dari kayu. Bisa juga menggunakan cara bertanam hidroponik, tapi cara ini sedikit rumit bagi para pemula. Media lain yang sering dipakai yakni media berupa bambu-bambu yang telah dilubangi dan diisi dengan tanah, mirip cara yang dipakai pada media pipa-pipa yang sering dipakai pada cara hidroponik.
Kegiatan yang dilakukan cukup yang ringan-ringan saja dulu, sedikit demi sedikit akan menjadi terbiasa dan akan menjadi hobi bagi penggitnya. Tanaman yang akan ditanam dapat memakai beberapa media, seperti polybag yang nantinya dapat disusun sesuai dengan selera, bisa disusun di rak-rak yang terbuat dari bambu ataupun rak-rak yang terbuat dari kayu. Bisa juga menggunakan cara bertanam hidroponik, tapi cara ini sedikit rumit bagi para pemula. Media lain yang sering dipakai yakni media berupa bambu-bambu yang telah dilubangi dan diisi dengan tanah, mirip cara yang dipakai pada media pipa-pipa yang sering dipakai pada cara hidroponik.
Beberapa
cara kegiatan sederhana yang dapat dilakukan dalam memanfaatkan pekarangannya
antara lain :
1. Menanam
Tanaman Hias
Bagi Kita yang tidak memiliki pekarangan
yang luas dapat menanam tanaman hias dengan memakai media pot bunga. Biasanya
para Ibu-ibu yang sangat mencintai tanaman bunga, dan memiliki beberapa koleksi
di rumahnya. Pot-pot bunga ini nantinya dapat disusun di pinggiran pekarangan
rumah yang sempit, atau dapat juga dengan menggantungnya pada dinding tembok
luar rumah. Bunga-bunga yang indah hasil koleksi Ibu-ibu rumah tangga tersebut
dapat menjadi penghias dinding ataupun penghias halaman mereka.
2. Menanam
Tanaman Sayuran
Tanaman sayuran di rumah sangat membantu
dalam memenuhi ketersedian sayuran di rumah. Misalkan par Ibu di rumah ketika
mau memasak di dapur ternyata stok cabai di rumah hampir habis, karena di
pekarangan ada tanaman cabai maka tidak perlu lagi repot-repot ke pasar atau ke
warung, cukup dengan memetik cabai di pekarangan. Meski tanaman yang ditanam
hanya beberapa batang saja, akan tetapi itu akan sangat membantu di dalam pemenuhan
kebutuhan akan urusan dapur rumah tangga. Begitu pun dengan tanaman sayuran
yang lain. Seperti tanaman sayuran bayam, kangkung, sawi, dan lain sebagainya.
3. Membuat
Kolam Ikan Sederhana
Dalam membuat kolam ikan ini, bukan
kolam ikan seperti kolam-kolam ikan besar pada umumnya. Cukup membuat
kolam-kolam kecil terlebih dahulu. Bisa kolam dari semen ukuran 1x1 cm, ataupun
bisa di sesuaikan dengan luasan. Jika tidak ingin dengan kolam semen bisa juga
memakai drum bekas yang sudah dipotong. Drum bekas tersebut bisa dipotong dari
atas atau bisa juga dipotong dari samping, tergantung keinginan dan selera.
Jika tidak ada drum bekas, bisa juga kita manfaatkan tong plastik bekas.
Caranya sama saja dengan pemanfaatan pada drum bekas di atas. Ikan yang
dipelihara tidak perlu terlalu banyak, cukup puluhan ekor saja dulu. Membuat
kolam ikan sederhana ini setidaknya dapat menampung ikan-ikan hidup yang baru
kita beli dari pasar.
4. Menanam
Tanaman Obat Keluarga
Tanaman obat keluarga sering di singkat
dan di kenal dengan istilah tanaman TOGA. Pada lahan pekarangan kita, juga
dapat kita manfaatkan untuk menanam tanaman obat keluarga. Tanaman obat yang
dapat kita tanam antara lain adalah tanaman jahe, kunyit, serai, lengkuas dan
lain sebagainya. Tanaman tersebut dapat dijadikan bahan cadangan bumbu masak
bagi para Kawula muda dan Ibu-ibu di rumah. Dengan adanya tanaman obat keluarga
tersebut, setidaknya dapat memenuhi kebutuhan akan bahan memasak di dapur. Apalagi
di saat ketika mau masak tiba-tiba ada bumbu masak yang kurang. Kalau yang
kurang kunyit, yaa.., tinggal kita ambil saja dari pekarangan.
5. Sebenarnya
masih banyak lagi ide-ide kreatif yang
dapat dituangkan dan dikerjakan di rumah. Saya yakin di rumah juga memiliki
segudang ide-ide segar lainnya. Untuk itu ada baiknya kalau para ibu untuk
yakin dan memulai ide-idenya itu untuk dilaksanakan. Dengan penuh semangat dan
dilakukan dengan rasa bahagia, mudah-mudahan akan berhasil dan akan menjadi
sebuah hobi bagi para ibu sekalian.
***
Tetap Semangat dan Salam
No comments:
Post a Comment
Silahkan Tulis Komentar Anda